♫ “Masa muda sungguh senang
Hidup penuh dengan cita-cita
Dengan api yang tak kunjung padam
Selalu membara dalam hati
Refr.
Masa mudaku masa yang terindah
Masa Tuhan
memanggilku
Masa mudaku
masa yang terindah
Kutinggalkan
semua dosaku”
Begitulah petikan syair lagu yang begitu familiar di kalangan anak
muda.
Masa muda sungguh menyenangkan! Masa muda takkan pernah terulang.
Sesungguhnya, apa yang perlu kita lakukan di masa muda ini?
Mengingat pepatah, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit
dahulu, bersenang-senang kemudian.” Ada juga, “Bersusah-susah di masa muda,
tertawa di masa tua.”
Bagi kita yang sedang menempuh pendidikan ataupun sedang meniti karir
saat ini, pepatah tersebut akan menguatkan kita, bahwa perjuangan dan
pengorbanan di masa muda takkan sia-sia.
Masa muda hendaknya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat kelak untuk
dibawa dan dikenang di masa mendatang. Masa muda penuh dengan energi, kreativitas,
juga inovasi.
Memaknai kalimat “Pemuda adalah agen perubahan”, sesungguhnya,
perubahan seperti apa yang diharapkan dari para pemuda?
Sebenarnya, perubahan tidak dimulai dari hal besar, mulailah dari hal
kecil (ingat perumpamaan tentang talenta?). Ketika kita diberi, 1, 2, atau 5
talenta, asalkan kita kerjakan dengan rajin, pasti akan berkembang. Jangan
dipendam, jangan iri terhadap talenta orang lain, karena bukan tentang seberapa
banyak talenta yang kita miliki, melainkan tentang kesungguhan hati untuk
mengembangkan talenta yang sudah Tuhan percayakan kepada kita.
Saya rasa, banyak contoh kecil dan sederhana dari apa yang dapat
dilakukan oleh pemuda. Asallkan dilakukan dengan komitmen dan konsisten, pasti
akan berdampak besar J
Contohnya saja (1) untuk tidak
membuang sampah sembarangan. Dimanapun kita berada, di rumah, di
sekolah, di gereja, di tempat-tempat publik, di jalan, di mobil, dan dimanapun
kita berada kita berusaha membuang sampah pada tempatnya, bukan membuang secara
sembarangan. Jika satu orang pemuda dapat menjadi contoh yang baik bagi
adik-adiknya, dan rekan-rekan, dan orang di sekelilingnya kelak, maka
lingkungan yang bersih bukan hanya mimpi belaka.
Begitupun (2) sikap antri.
Di Indonesia khususnya, budaya antri ini perlu kembali dibangkitkan dan
ditanamkan pada setiap generasi muda, untuk belajar lebih bersabar dan juga
mendahulukan orang-orang-orang yang lebih memerlukan (memprioritaskan kaum
disabilitas, kaum lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, dan anak-anak). Dengan
begitu lingkungan yang tertib bukan hanya sebatas angan-angan. Respek terhadap
sesama pun semakin terlihat. SABAR SHAAYYY~
Contoh lainnya, (biar genap 3x, seperti makan 3x sehari haha) yaitu
(3) inisiatif. Jadi pemuda
yang peka deh. Kalau dalam gereja, pemuda adalah tiang gereja. Penerus
pemimpin-pemimpin jemaat di masa depan. Seharusnya, dengan dianugerahi energi
dan kreativitas yang berlimpah pada masa ini, para pemuda menjadi penopang
dalam pelkat-pelkat lainnya, mulai dari menopang adik-adik PA (Persekutuan
Anak) dan PT (Persekutuan Teruna / remaja), dan menopang orang tua kita di PKP
(Persekutuan Kaum Perempuan), PKB (Persekutuan Kaum Bapak), dan PKLU
(Persekutuan Kaum Lanjut Usia). Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari
pekerjaan konseptual hingga teknis-operasional, dan menjadi bagian pemuda.
Namanya saja sudah Gerakan Pemuda, perubahan itu bergerak, sehingga dengan
terus bergerak, akan menciptakan perubahan.
(Kita bukan Pemuda yang diam saja, yakan?)
Kalau dalam hal saling menyapa, dan salam, harusnya yang muda sudah
memiliki inisiatif lebih dahulu untuk menciptakan sukacita di wajah-wajah
keluarga kita ini.
Contoh untuk teknis-operasional, dalam berbagai kegiatan, kita juga
bisa menjadi driver (a.k.a supir atau ojek) bagi mereka yang membutuhkan
mobilitas yang tinggi, kenapa tidak? (pemuda take over). Dan rasanya, inisiatif
yang paling sulit dilakukan yang menjadi tantangan sampai saat ini, di setiap
komunitas yang kukunjungi, ini menjadi tantangan luar biasa, yaitu ON TIME!
Bahkan, IN TIME! Bagaimana sebagai pemuda kita memulai aksi ini, memulai tepat
waktu, bahkan sudah siap sebelum waktunya (in time), bagaimana kita akan tetap
datang ke suatu acara meski sendirian, bagaimana kita menepati janji dan
menepati waktu yang sudah dijanjikan. (Kalau
waktu aja belum bisa ditepati, apalagi mau menepati janji di depan Tuhan dan
jemaat kelak? #asekkk ahh) :D
Jika kita tahu bahwa waktu itu berharga, kita harusnya dapat belajar
menghargai waktu J
Akankah engkau berinisiatif melakukan hal-hal tersebut meski engkau
sendirian? Meski situasinya sangat sulit? Meski rasanya engkau perlu
mengorbankan kepentinganmu sendiri?
22 November 2016. Pingkan dan Ani Simbolon, bersiap-siap melakukan sebuah project sosial pribadi. "Bersembunyi di balik masker", biarlah Tuhan yang menilai yang "tersembunyi" itu :) |
Tak perlu hal-hal yang sangat besar, baru disebut sebagai perubahan.
Melainkan kerjakan hal-hal kecil dengan kasih yang besar (kutip Mother
Theresa). Juga seperti petikan syair di lagu favorit saya di Gita Bakti nomor
69, “Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan
dapat membuat jadi besar”.
Lalu, kaitannya dengan sub-judul, “--- Bukan hanya cover atau
pecitraan.” ? yaitu, kita semua yang adalah kaum muda, yang sangat aktif dan
terampil dalam dunia media sosial, hendaknya mewujudkan realita yang sesuai
dengan apa yang kita tampilkan di dunia maya.
Bukan hanya sekedar menyuarakan slogan, tagar, ada mem-post-ing status,
artikel, video atau gambar yang berisi ajakan dan seruan terkait topik
tertentu,
alangkah indahnya, kita dapat mewujudkannya di dunia nyata, meski
bermulai dari hal-hal kecil.
Sehingga, orang banyak juga tidak hanya senang berinteraksi denganmu
di dunia maya, tetapi senang dan bersyukur bertemu denganmu di dunia nyata.
Ini juga jadi pengingat bagiku, Ping, jangan hanya hobi menulis di
blog, tetapi take more action!
Me and all amazing youth in "Pelita Kasih" Sangatta #Salam #BiruBenhur :) Ready for great challenges.
|
Selamat mengisi masa muda yang indah dengan kegembiraan.
Masa muda, masa yang paling indah J
#SoliDeoGloria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog Podungmy. Semoga tulisannya bermanfaat. Silakan isi komentar / saran untuk lebih baik ke depannya. Salam hangat, Pingkan.