Rabu, 27 Juni 2018

Pemuda adalah Agen Perubahan? | Pingkan Podung


♫ “Masa muda sungguh senang
     Hidup penuh dengan cita-cita
     Dengan api yang tak kunjung padam
     Selalu membara dalam hati
 Refr.     Masa mudaku masa yang terindah
Masa Tuhan memanggilku
Masa mudaku masa yang terindah
Kutinggalkan semua dosaku”


Begitulah petikan syair lagu yang begitu familiar di kalangan anak muda.
Masa muda sungguh menyenangkan! Masa muda takkan pernah terulang.
Sesungguhnya, apa yang perlu kita lakukan di masa muda ini?

Mengingat pepatah, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Ada juga, “Bersusah-susah di masa muda, tertawa di masa tua.”

Bagi kita yang sedang menempuh pendidikan ataupun sedang meniti karir saat ini, pepatah tersebut akan menguatkan kita, bahwa perjuangan dan pengorbanan di masa muda takkan sia-sia.


Masa muda hendaknya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat kelak untuk dibawa dan dikenang di masa mendatang. Masa muda penuh dengan energi, kreativitas, juga inovasi.
Memaknai kalimat “Pemuda adalah agen perubahan”, sesungguhnya, perubahan seperti apa yang diharapkan dari para pemuda?

Sebenarnya, perubahan tidak dimulai dari hal besar, mulailah dari hal kecil (ingat perumpamaan tentang talenta?). Ketika kita diberi, 1, 2, atau 5 talenta, asalkan kita kerjakan dengan rajin, pasti akan berkembang. Jangan dipendam, jangan iri terhadap talenta orang lain, karena bukan tentang seberapa banyak talenta yang kita miliki, melainkan tentang kesungguhan hati untuk mengembangkan talenta yang sudah Tuhan percayakan kepada kita.

When you feel you are alone, remember, God be with you. He will show you the way. And, keep doing what you believe. Keep being inisiative. Do what you can. Empower the community. Use your talents. Go ahead!
Foto: Saat latihan bersama anak-anak sekolah minggu, untuk mengisi pujian di GKII Tanjung Nanga, Malinau.
Sebenarnya saat itu adalah saat project penelitan bersama CIFOR-CSF.


Saya rasa, banyak contoh kecil dan sederhana dari apa yang dapat dilakukan oleh pemuda. Asallkan dilakukan dengan komitmen dan konsisten, pasti akan berdampak besar J
Contohnya saja (1) untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dimanapun kita berada, di rumah, di sekolah, di gereja, di tempat-tempat publik, di jalan, di mobil, dan dimanapun kita berada kita berusaha membuang sampah pada tempatnya, bukan membuang secara sembarangan. Jika satu orang pemuda dapat menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya, dan rekan-rekan, dan orang di sekelilingnya kelak, maka lingkungan yang bersih bukan hanya mimpi belaka.

Begitupun (2) sikap antri. Di Indonesia khususnya, budaya antri ini perlu kembali dibangkitkan dan ditanamkan pada setiap generasi muda, untuk belajar lebih bersabar dan juga mendahulukan orang-orang-orang yang lebih memerlukan (memprioritaskan kaum disabilitas, kaum lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, dan anak-anak). Dengan begitu lingkungan yang tertib bukan hanya sebatas angan-angan. Respek terhadap sesama pun semakin terlihat. SABAR SHAAYYY~

Contoh lainnya, (biar genap 3x, seperti makan 3x sehari haha) yaitu (3) inisiatif. Jadi pemuda yang peka deh. Kalau dalam gereja, pemuda adalah tiang gereja. Penerus pemimpin-pemimpin jemaat di masa depan. Seharusnya, dengan dianugerahi energi dan kreativitas yang berlimpah pada masa ini, para pemuda menjadi penopang dalam pelkat-pelkat lainnya, mulai dari menopang adik-adik PA (Persekutuan Anak) dan PT (Persekutuan Teruna / remaja), dan menopang orang tua kita di PKP (Persekutuan Kaum Perempuan), PKB (Persekutuan Kaum Bapak), dan PKLU (Persekutuan Kaum Lanjut Usia). Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari pekerjaan konseptual hingga teknis-operasional, dan menjadi bagian pemuda. Namanya saja sudah Gerakan Pemuda, perubahan itu bergerak, sehingga dengan terus bergerak, akan menciptakan perubahan.
(Kita bukan Pemuda yang diam saja, yakan?)

Kalau dalam hal saling menyapa, dan salam, harusnya yang muda sudah memiliki inisiatif lebih dahulu untuk menciptakan sukacita di wajah-wajah keluarga kita ini.
Contoh untuk teknis-operasional, dalam berbagai kegiatan, kita juga bisa menjadi driver (a.k.a supir atau ojek) bagi mereka yang membutuhkan mobilitas yang tinggi, kenapa tidak?  (pemuda take over). Dan rasanya, inisiatif yang paling sulit dilakukan yang menjadi tantangan sampai saat ini, di setiap komunitas yang kukunjungi, ini menjadi tantangan luar biasa, yaitu ON TIME! Bahkan, IN TIME! Bagaimana sebagai pemuda kita memulai aksi ini, memulai tepat waktu, bahkan sudah siap sebelum waktunya (in time), bagaimana kita akan tetap datang ke suatu acara meski sendirian, bagaimana kita menepati janji dan menepati waktu yang sudah dijanjikan. (Kalau waktu aja belum bisa ditepati, apalagi mau menepati janji di depan Tuhan dan jemaat kelak? #asekkk ahh) :D
Jika kita tahu bahwa waktu itu berharga, kita harusnya dapat belajar menghargai waktu J
Akankah engkau berinisiatif melakukan hal-hal tersebut meski engkau sendirian? Meski situasinya sangat sulit? Meski rasanya engkau perlu mengorbankan kepentinganmu sendiri?
22 November 2016. Pingkan dan Ani Simbolon, bersiap-siap melakukan sebuah project sosial pribadi.
"Bersembunyi di balik masker", biarlah Tuhan yang menilai yang "tersembunyi" itu :)


Tak perlu hal-hal yang sangat besar, baru disebut sebagai perubahan. Melainkan kerjakan hal-hal kecil dengan kasih yang besar (kutip Mother Theresa). Juga seperti petikan syair di lagu favorit saya di Gita Bakti nomor 69, “Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar”.

Lalu, kaitannya dengan sub-judul, “--- Bukan hanya cover atau pecitraan.” ? yaitu, kita semua yang adalah kaum muda, yang sangat aktif dan terampil dalam dunia media sosial, hendaknya mewujudkan realita yang sesuai dengan apa yang kita tampilkan di dunia maya.
Bukan hanya sekedar menyuarakan slogan, tagar, ada mem-post-ing status, artikel, video atau gambar yang berisi ajakan dan seruan terkait topik tertentu,
alangkah indahnya, kita dapat mewujudkannya di dunia nyata, meski bermulai dari hal-hal kecil.
Sehingga, orang banyak juga tidak hanya senang berinteraksi denganmu di dunia maya, tetapi senang dan bersyukur bertemu denganmu di dunia nyata.
Ini juga jadi pengingat bagiku, Ping, jangan hanya hobi menulis di blog, tetapi take more action!


Me and all amazing youth in "Pelita Kasih" Sangatta #Salam #BiruBenhur :) Ready for great challenges.

Selamat mengisi masa muda yang indah dengan kegembiraan.
Masa muda, masa yang paling indah J

#SoliDeoGloria





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog Podungmy. Semoga tulisannya bermanfaat. Silakan isi komentar / saran untuk lebih baik ke depannya. Salam hangat, Pingkan.